Kolaborasi Teknologi: RSUD Daya Makassar dan RSUD Taman Husada Bontang Bahas PACS

HERALDSULSEL.COM — RSUD Daya Kota  Makassar menerima kunjungan dari RSUD Taman Husada Bontang, Kalimantan Timur, dalam rangka studi banding terkait pelayanan penunjang radiologi. Khususnya teknologi Picture Archiving and Communication System (PACS) yang telah diterapkan di RSUD Daya lebih dahulu.

Kunjungan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan guna memenuhi kebutuhan masyarakat.

Rombongan tamu yang hadir terdiri dari praktisi layanan dan penunjang medik, dengan ketua rombongan dr. Tri Ratna Paramita, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Dinas Kesehatan Kabupaten Bontang. Fokus studi banding ini adalah penggunaan alat PACS yang lebih efektif dan efisien dalam layanan radiologi.

Studi banding ini diterima langsung oleh Direktur RSUD Daya Kota Makassar, Kepala Bidang Penunjang Medik & Keperawatan, beserta jajaran terkait.

Dalam sambutannya, Direktur RSUD Daya Kota Makassar, Ir. Hj. Rusmayani Madjid, M.Sp, menekankan pentingnya reformasi dalam sumber daya dan sistem secara masif, termasuk penerapan sistem digital di berbagai bidang pelayanan kesehatan.

Ia menjelaskan bahwa PACS merupakan sistem komputer yang terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan untuk memperoleh, mengolah, menyimpan, dan mendistribusikan hasil pemeriksaan radiologi menggunakan standar Digital Imaging and Communication System (DICOM).

Teknologi ini mendukung layanan radiologi seperti CR (computer radiography), DR (digital radiography), USG (ultrasonography), CT Scan (computed tomography scan), dan pemeriksaan radiologi digital lainnya, memungkinkan data untuk dikomunikasikan secara tepat dan cepat, serta disimpan dalam jumlah besar dan dalam jangka waktu lama.

Adima Nur, S.Si, fisikawan medik di RSUD Daya Kota Makassar, mengungkapkan bahwa sistem PACS telah diterapkan di rumah sakit sejak tahun 2023.

“Selama mengoperasikan teknologi ini, kami tidak pernah menemui kendala berarti, justru kehadiran teknologi ini sangat membantu kelancaran proses pemeriksaan dan pembacaan hasil secara optimal,” ujarnya.

Kunjungan studi banding ini menunjukkan pentingnya kolaborasi antar rumah sakit dalam meningkatkan mutu layanan. Kedua rumah sakit juga berkomitmen untuk menjalankan kolaborasi dalam bidang lainnya di masa mendatang. (*)

Sumber: sulsel.herald.id