RSUD Talisayan Didorong Menjadi BLUD, Guna Tingkatkan Pelayanan

TANJUNG REDEB,- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD Talisayan) yang kini terakreditasi D, didorong Pemkab Berau untuk segera menjadi rumah sakit yang dapat mengelola keuangan secara mandiri atau Badan Usaha Layanan Umum Daerah (BLUD).

Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) dianggap sebagai cara yang visioner untuk memberikan keleluasaan bagi rumah sakit di pesisir selatan Berau tersebut dalam memberikan pelayanan prima bagi masyarakat yang berada jauh dari kawasan perkotaan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Berau, Muhammad Said, yang hadir membuka agenda sosialisasi pemantapan penerapan PPK-BLUD RSUD Talisayan, mengatakan bahwa langkah strategis tersebut merupakan upaya pemerintah untuk menghadirkan pelayanan kesehatan yang merata di Bumi Batiwakkal.

“Karena yang berstatus rumah sakit BLUD di Berau ini baru RSUD dr Abdul Rivai,” ungkapnya kala ditemui awak media pada Senin (7/10/2024) pagi tadi.

Menurut dia, dengan status BLUD, akan memudahkan manajemen rumah sakit dalam melakukan akselerasi peningkatan pelayanan. Sebab, sepenuhnya kewenangan berada di tangan direktur rumah sakit.

Mulai dari peningkatan pelayanan rumah sakit, penambahan sumber daya manusia seperti dokter spesialis sampai perawat, hingga pegawai penunjang rumah sakit yang semua SDM-nya dibiayai oleh rumah sakit.

“Ini akan sangat memudahkan pelayanan maksimal diberikan kepada masyarakat,” kata dia.

Atas dorongan itu, ia meminta kelengkapan administrasi menuju RSUD BLUD sepenuhnya segera diurusi oleh pihak RSUD Talisayan.

Sementara Pemkab Berau akan memastikan seluruh kebutuhan dapat berjalan sesuai dengan daftar yang diajukan oleh pihak rumah sakit.

“Seluruh kebutuhannya diinventarisir oleh RSUD Talisayan. Pendampingan akan dilakukan oleh Dinkes Berau,” ucapnya.

Ihwal deadline, ia menyampaikan bahwa langkah itu akan diupayakan berjalan secepatnya. Paling tidak, hal itu telah terealisasi pada tahun depan. Ia berharap proses peningkatan status itu tak berjalan lama, mengingat pelayanan dasar ini melayani puluhan ribu masyarakat pesisir yang membutuhkan rujukan ke rumah sakit yang levelnya berada di atas RSUD Talisayan.

“Semoga proses ini bisa berjalan cepat,” harap dia. (*/ADV)

Sumber: berauterkini.co.id