KERANGKA ACUAN

RAPAT KERJA NASIONAL XV ARSADA DAN SEMINAR NASIONAL TAHUN 2025

Tema :

“Rumah Sakit Daerah sebagai Pelopor Transformasi pelayanan kesehatan lanjutan di Daerah menuju Indonesia EMAS 2045”

Tanggal, 21 – 23 Mei 2025 | Hotel Grand Mercure Bandung

Kualitas pelayanan dan sistem rujukan merupakan tantangan besar dalam upaya peningkatan kesehatan masyarakat. Indonesia sebagai negara kepulauan dengan jumlah penduduk yang besar sangat memerlukan sistem transportasi dan komunikasi, infrastruktur, fasilitasi pelayanan kesehatan, dan tenaga kesehatan yang memadai dan berkualitas. Sistem pelayanan kesehatan yang belum sepenuhnya berkesinambungan juga menjadi salah satu faktor penyebab rendahnya status kesehatan.

Akses dan kualitas layanan rujukan memegang peranan penting untuk menghadapi berbagai tantangan kesehatan di Indonesia seperti kesehatan ibu, bayi, anak, remaja, dan transisi epidemiologi. Kementerian kesehatan mencanangkan transformasi sistem kesehatan di enam pilar, salah satunya pada layanan rujukan. Menteri kesehatan menjelaskan, transformasi itu bertujuan untuk memberikan layanan kesehatan yang baik dan berkualitas dalam pelayanan kesehatan lanjutan mendukung implementasi Transformasi kesehatan menuju Indonesia Emas 2045.

Transformasi Pelayanan Rujukan di Rumah Sakit Daerah (RSD) dan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan langkah penting menuju peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Melalui perbaikan sistem layanan kesehatan yang efektif dan efisien serta pengembangan SDM yang terampil, RSD diharapkan dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat untuk mendukung peningkatan kualitas hidup, kesejahteraan, dan produktifitas masyarakat sebagai syarat untuk meraih  kemajuan pembangunan nasional menuju Indonesia emas tahun 2045.

Transformasi pelayanan Rujukan di RSD menjadi sangat penting untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat. Melalui transformasi ini, RSD dapat memberikan pelayanan yang lebih cepat, akurat, dan terpercaya. Hal ini akan meningkatkan kepuasan pasien dan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap sistem kesehatan di daerah. Selain itu, transformasi pelayanan juga dapat mendorong efisiensi anggaran dan sumber daya RSD, sehingga dapat dialokasikan untuk program – program peningkatan kesehatan masyarakat yang lebih luas.

Untuk menjadi maju dan bermutu serta mampu mengatasi berbagai tantangan perubahan ke depan yang semakin berat dan kompleks, RSD memerlukan penguatan kedudukan kelembagaan di Daerah. Dalam kedudukan sebagai Unit Organisasi Bersifat Khusus (UOBK) seperti saat ini, RSD mengalami degradasi dalam otonomi, kewenangan, fleksibilitas dan kemandirian dalam mengambil keputusan, padahal otonomi dan kewenangan ini  sangat penting dimiliki oleh suatu institusi pelayanan seperti RSD. Hal ini terjadi sejak terbitnya UU No. 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah, dimana RSD tidak lagi berkedudulkan sebagai Perangkat Daerah.

Karena itu dalam rangka penguatan kapasitas RSD dalam menjalankan transformasi pelayanan kesehatan lanjutan, diperlukan kajian dan upaya mengembalikan kedudukan RSD sebagai Perangkat Daerah seperti sebelumnya, melalui revisi UU No. 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah.

Dalam rangka memperkuat kapasitas RSD untuk  menjalankan transformasi pelayanan kesehatan lanjutan, ARSADA sebagai fasilitator, motivator dan advokator bagi RSD, akan senantiasa melakukan pendekatan dan kolaborasi dengan berbagai pihak, terutama pemerintah dan Pemda, seperti upaya penguatan kelembagaan RSD, tata kelola pelayanan, fleksibilitas pengelolaan, peran pemda dalam kecukupan pembiayaan RSD, kapasitas manajemen dan SDM, implementasi teknologi, spirit bisnis di RS, sinkronisasi dan pemahaman aturan dan lain-lain. Sebagian dari peran ARSADA dimaksud akan tercermin dari kegiatan Rakernas ARSADSA ke XV dan Seminar Nasional kali ini.

Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) XV ARSADA dan Seminar Nasional Tahun 2025 akan diselenggarakan pada :

Hari                     : Rabu – Jumat Tanggal    : 21 – 23 Mei 2025

Tempat                : Hotel Grand Mercure Bandung,

                              Jl. Dr. Setiabudi No.269-275, Isola, Kec. Sukasari, Kota Bandung

• Direktur, Pimpinan Rumah Sakit Daerah Provinsi, Kabupaten/Kota;
• Dewan Pengawas Rumah Sakit Daerah;
• Unsur Pimpinan , Anggota DPRD Provinsi, Kabupaten/Kota;
• Kepala Dinas Kesehatan Provinsi, Kabupaten/Kota;
• Badan Pengawas Rumah Sakit Provinsi;
• Asisten sekretaris daerah Prop/Kabupaten /Kota yang membidangi Kesehatan;
• Pemerhati kebijakan kesehatan; dan
• Pemerhati perumahsakitan.
• Pengurus Pusat ARSADA
• Pengurus ARSADA Wilayah

• Kontribusi Peserta : Rp. 3.500.000 / orang ( tidak termasuk hotel)
• Biaya Hotel : memesan sendiri sesuai kebutuhan ( data hotel terlampir )

1. 1. Hotel Grand Mercure Setiabudi Bandung
   2. Hotel The Gaia Bandung
   3. Hotel Cinnamon Bandung
   4. Hotel Travello Bandung

• Pendaftaran peserta melalui link : https://bit.ly/Rakernas_XV_ARSADA
• Kontribusi peserta dapat ditransfer melalui :

Bank Mandiri Cab. Taman Kedoya Baru

No. Rek. No 1180022282221

A/n. ARSADA SELURUH INDONESIA

Pendaftaran paling lambat tanggal 7 Mei 2025

• Konfirmasi :

Hanyfa : 083805449315, Endang : 085793190584,

Tika : 081910533555, Rahman : 08777731 1095                                   

1. Soft file Materi;
2. Seminar KIT;
3. Sertifikat SKP Kemenkes (Tentatif)
4. Makan dan Snack.

Pameran terdiri dari : Alat Kesehatan, Farmasi, Informasi Teknologi Kesehatan, Konsultan Perencanaan Pembangunan Gedung, UMKM dan lain-lain.

Pameran akan diikuti 40 Vendor.

Penyelenggara Teknis

Penyelenggaraan Rakernas, Seminar Nasional dan Pameran secara teknis/administratif dilaksanakan oleh  ARSADA Pusat bekerja sama dengan ARSADA Wilayah Jawa Barat.

JADWAL ACARA