RSUD IA Moeis jadi Proyek KPBU Pertama untuk Rumah Sakit di Indonesia

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Kota Samarinda mencetak tonggak penting dalam sejarah pembangunan infrastruktur kesehatan nasional. 

Adalah Rumah Sakit Umum Daerah Inche Abdoel (RSUD IA) Moeis) yang akan menjadi rumah sakit pertama di Indonesia dibangun melalui skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) tanpa menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Inisiatif ini mendapatkan sambutan hangat dari investor kelas dunia dan juga menarik perhatian khusus dari Pemerintah Australia. 

Wali Kota Samarinda Andi Harun menyebut proyek ini sebagai bukti nyata pembiayaan inovatif dapat mendorong peningkatan layanan publik. “Ini adalah hasil perjuangan panjang selama dua setengah tahun,” ungkap Andi Harun kepada Korankaltim.com Rabu (23/4/2025) pagi ini. 

Proyek serupa pernah dicoba oleh Universitas Padjadjaran di Bandung, Jawa Barat, namun tidak kunjung terealisasi karena hambatan birokrasi. Untuk mempercepat proyek ini, Andi Harun mengaku mengambil langkah cepat di tingkat pemerintah kota. 

“Kami pastikan prosesnya efisien. Begitu dinyatakan layak dan bermanfaat, langsung saya setujui. Syukurlah PT SMI, BUMN di bawah Kementerian Keuangan, memberi dukungan pembiayaan,” jelasnya.

Proyek ini juga mendapat jaminan infrastruktur dari PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII), hingga akhirnya disetujui oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Menariknya, konsorsium yang terpilih bukan nama sembarangan. Plenary Group dari Australia dan PT Aspen Medical Group Indonesia telah lolos prakualifikasi sebagai mitra investasi. “Plenary Group adalah pemain global di bidang ini. Mereka memenangkan proses prakualifikasi sebagai peserta tunggal,” ujar Andi Harun.

Dalam waktu dekat, delegasi dari kedua perusahaan itu akan berkunjung ke Samarinda untuk melanjutkan tahapan proyek. 

Pemerintah menargetkan penandatanganan kesepakatan dilakukan pada 30 Oktober, setelah proses fasilitasi dengan lembaga keuangan rampung.

Sementara dalam kunjungan resmi ke RSUD IA Moeis di Jalan HAMM Rifadin, Harapan Baru, Samarinda Seberang  kemarin, Konsul Jenderal Australia untuk Makassar Todd Dias menyampaikan dukungan negaranya terhadap proyek ini sebagai bagian dari penguatan hubungan bilateral.

“Saya melihat potensi besar untuk kerja sama yang saling menguntungkan di sini. Fokus kami bukan hanya pada investasi, tapi juga dampaknya bagi masyarakat Samarinda,” kata Todd.

Pemerintah Australia kini mulai fokus pada wilayah-wilayah yang sebelumnya kurang tersentuh investasi asing, termasuk Kalimantan Timur. “Kami tertarik untuk mendukung proyek-proyek seperti ini. Ini bukan hanya peluang ekonomi, tapi juga wujud nyata kerja sama yang inklusif antara kedua negara,” tutup Todd. 

Sumber: korankaltim.com