Zoonosis Ancam Hidup Manusia
Hewan tidak lagi menjadi sahabat bagi manusia. Saat ini ada sejumlah penyakit infeksi bakteri maupun virus mematikan yang ditularkan dari hewan ke manusia. Penyakit menular dari hewan kepada manusia disebut zoonosis.
Setelah diteliti oleh para ahli penyakit menular, di dunia tercatat ada sekitar 850 penyakit menular yang tergolong zoonosis, di Indonesia ada sekitar 200 dan belasan di ataranya tergolong mematikan.
Penularan umumnya terjadi melalui dari sejumlah kegiatan yang nampaknya sepele dan tidak berbahaya bahkan terkadang oleh aktivitas rutin tanpa disadari, seperti terpapar oleh virus atau bakteri dari hewan peliharaan, misal, burung kicau, anjing, kucing, ayam.
Infeksi silang-spesies selain dari hewan peliharaan dapat juga terapapar di peternakan atau pasar, yang merupakan tempat yang memungkinkan terjadinya kontaminasi virus maupun bakteri pathogen, melalui sentuhan, pencemaran udara – aeroinfection, makanan dan minuman, serta gigitan serangga.
Setelah manusia terpapar mikroba asal hewan, sejumlah varietas mikroba menyatu di dalam tubuh manusia dan melakukansilang spesies. Virus asal hewan yang pathogen berevolusi mengubah manusia menjadi inang yang menularkan ke manusia lain, bisa membahayakan kesehatan, dan mengancam jiwa penderita. Seperti dilansir dari LiveScience, berikut 10 penyakit mematikan yang menular dari silang-spesies:
1. Pandemik influenza Wabah flu mematikan seperti flu Spanyol, flu babi atau flu burung telah menyerang di beberapa negara. Potensi pandemi ini sangat mudah menular melalui kontak langsung, sehingga bisa sangat berbahaya.
Antara tahun 1918 dan 1919, flu Spanyol telah membunuh 20 hingga 40 juta orang. Ini benar-benar bencana global. Flu mematikan ini menyerang orang usia 20 sampai 40 tahun, dan menginfeksi 28 persen penduduk Amerika. Dan akhir-akhir ini juga sedang marak flu babi dan flu burung yang telah menjadi wabah di beberapa negara. Kini, pemerintah lebih siap, secara ilmiah dan logistik untuk mengelola wabah. Namun, tidak ada vaksin untuk melawan flu babi.
2. Pes Penyakit pes yang lebih dikenal dengan ‘Black Death’, merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Yersinia pesti, paling sering dibawa oleh hewan pengerat dan kutu. Pada abad pertengahan, jutaan orang di seluruh Eropa meninggal karena wabah yang diakibatkan oleh kutu tikus yang banyak terdapat di rumah-rumah dan perkantoran.
3. Penyakit karena gigitan Berbagai penyakit zoonosis diperkirakan meningkat disebabkan oleh gigitan hewan yang membunuh ratusan ribu orang setiap tahun. Nyamuk adalah penyebab utama, seperti demam berdarah dan malaria. Selain itu juga ada wabah penyakit yang disebabkan oleh gigitan serangga, rabies karena gigitan anjing dan hewan liar lainnya.
4. HIV/AIDS HIV, virus penyebab AIDS, berasal dari simpanse dan primata lainnya dan diperkirakan manusia pertama terinfeksi setidaknya satu abad lalu. Virus ini merusak sistem kekebalan tubuh, membuka pintu ke inang dari infeksi mematikan atau kanker.
5. Toxoplasma Gondii Toxoplasma Gondii menginfeksi otak manusia, Di Amerika ada sekitar 50 juta orang yang terjangkit radang otak, akan meningkatkan risiko neurotisisme dan dapat menyebabkan skizofrenia. Penyebab utamanya adalah kucing rumah, yang biasanya infeksi menyebar melalui kotoran kucing.
7. Ebola Ebola berasal dari hewan gorila dan simpanse di Afrika, dan menyebar ke manusia dari orang-orang yang makan binatang yang terinfeksi. Sekarang menular dari manusia ke manusia, melalui kontak dengan darah atau cairan tubuh dari orang yang terinfeksi. Telah membunuh ratusan orang setiap ada wabah pada deade 1970-an.
8. MERS CoV Virus Corona yang terdapat pada air liur Unta, yang ditularkan pada manusia menyebabkan syndroma saluran nafas, dengan gejala demam tinggi, batuk-batuk, dan sesak nafas.