KRAKSAAN, Radar Bromo – Bunda CARE (Complaint, Appreciation, Response, and Education) menjadi salah satu program RSUD Waluyo Jati.
Program ini merupakan layanan pengaduan bagi masyarakat yang diharapkan bisa melayani cepat.
Direktur RSUD Waluyo Jati dr Yessi Rahmawati mengatakan, layanan Bunda CARE merupakan sebuah layanan yang dirancang untuk memudahkan masyarakat, pasien, keluarga pasien serta seluruh civitas hospitalia RSUD Waluyo Jati.
TAKENGON-LintasGAYO.co : Menciptakan layanan yang handal dan bisa diakses publik, RSUD Datu Beru luncurkan kanal pengaduan Sistem Informasi Kehumasan (Si-Kemas).
Direktur RSUD Datu Beru Takengon, dr. Gusnarwin, Sp.B mengatakan, kanal ini bisa digunakan masyatakat untuk menyampaikan pengaduan hingga survey kepuasan masyarakat (SKM).
Kementerian Kesehatan RI menganugerahkan Penghargaan Tenaga Kesehatan Teladan Tingkat Nasional tahun 2024 kepada Direktur RSUD Grati, drg Dyah Retni Lestari.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono kepada Direktur RSUD Grati, drg Dyah Retno Lestari dalam acara Penghargaan Tenaga Medis, Tenaga Kesehatan Teladan dan Kader Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2024 di Jakarta, Selasa (13/8/2024) lalu.
JATIMTIMES – Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) turut direalisasikan untuk layanan prioritas kanker, jantung, strok, dan uronefrologi (KJSU) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanjuruhan. Sementara itu, di tahun 2024, rumah sakit milik Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Malang tersebut, saat ini sedang membangun fasilitas kesehatan untuk mengoptimalkan layanan prioritas KJSU.
“Dari DBHCHT itukan sektor kesehatan juga dapat beberapa persen yang dibagi untuk Dinkes (Dinas Kesehatan Kabupaten Malang), RSUD Kanjuruhan, dan RSUD Lawang. Sedangkan saat ini fokusnya kepada layanan (KJSU),” ungkap Direktur Utama RSUD Kanjuruhan dr Bobby Prabowo kepada JatimTIMES, saat ditemui di sela agenda peninjauan progres pembangunan layanan prioritas KJSU pada Senin (19/8/2024).
SUARA INDONESIA, SUMENEP – Sebagai bentuk kepedulian pada kesehatan mental masyarakat, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Moh Anwar Sumenep terus berusaha untuk mengoptimalkan seluruh pelayanan yang dimiliki.
Termasuk mengembangkan pelayanan di Poli Jiwa. Salah satu poli, yang diketahui telah beroperasi cukup lama di RSUD dr Moh Anwar Sumenep, baik dari segi fasilitas hingga pemberian edukasi dari dokter spesialis di bidang tersebut.
Kudus, isknews.com – Memperingati HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus menggelar Gebyar Agustusan yang dipenuhi dengan berbagai kegiatan, salah satunya adalah lomba inovasi pelayanan. Kegiatan ini bertujuan untuk menggugah kreativitas pegawai dan mendorong semangat “Merdeka Bekerja” dalam lingkungan rumah sakit.
Direktur RSUD dr. Loekmono Hadi, dr. Abdul Hakam, M.Si., Med., Sp.A., menyatakan bahwa Gebyar Agustusan tahun ini dirancang untuk tidak hanya merayakan kemerdekaan, tetapi juga membuka ruang bagi pegawai rumah sakit untuk mengajukan ide-ide inovatif yang dapat diterapkan dalam peningkatan pelayanan kesehatan. Sebanyak 28 ide inovasi diterima melalui perlombaan tersebut.
Kementerian Kesehatan RI memberikan anugerah Nakes Teladan kepada Rofik Jemy Setiawan. Bersama 230 nakes lainnya, karyawan RSUD dr. Iskak ini menerima penghargaan kategori petugas tanggap darurat bencana.
Anugerah Penghargaan Tenaga Medis, Tenaga Kesehatan Teladan, dan Kader Berprestasi Tingkat Nasional 2024 ini diberikan langsung oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Jakarta, Selasa (13/8/2024). Penghargaan diberikan kepada 230 tenaga medis dan tenaga kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan milik pemerintah, swasta, serta kader posyandu dari seluruh Indonesia.
REDELONG (Waspada): Pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Munyang Kute sudah cukup baik hal itu tampak dari kiriman foto dan video saat melayani pasien di ruangan.
Dalam beberapa hari terakhir, RSUD Munyang Kute selalu dihujani isu tak membangun di beberapa media sosial.
Menyikapi sedemikian Waspada dan sejumlah wartawan lainnya Selasa (13/8) berkunjung memastikan apa yang terjadi di RSUD setempat.
SERAMBINEWS.COM, KUTACANE – Kabar gembira bagi masyarakat Aceh Tenggara, dimana RSUD Sahuddin Kutacane saat ini sudah mampu melakukan operasi mata. Selama ini masyarakat yang hendak operasi mata harus pergi ke Medan.
“Alhamdulillah, operasi mata sudah bisa dilakukan di RSUD Sahuddin Kutacane. Ini cukup membantu masyarakat karena tidak ada lagi pasien yang dirujuk ke Medan hanya untuk operasi mata,” kata Direktur RSUD Sahuddin Kutacane, dr Bukhari SpOG, Rabu (14/8/2024).
Direktur RSUD dr. M. Thomsen Nias , dr. Noferlina Zebua dalam sambutannya, menyampaikan, acara hari ini merupakan tindaklanjut Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 16 tahun 2017 tentang Pedoman Penyelenggaraan Forum Konsultasi Publik di lingkungan unit penyelenggara pelayanan publik, maka RSUD dr. M. Thomsen Nias kembali melaksanakan forum ini. Sesuai pedoman tersebut waktu pelaksanaan Forum Konsultasi Publik dilaksanakan setiap 1 (satu) tahun sekali atau lebih cepat jika ada kebijakan yang berubah